Neymar untuk bakat 'spektakuler', kata mantan rekan setim Barca Xavi

Mantan bintang Barcelona Xavi memuji Neymar sebagai "spektakuler" karena pemain Brasil itu terus dikaitkan dengan kembalinya ke klub LaLiga.

Neymar, 27, dikatakan ingin pindah kembali ke Camp Nou setelah dua musim bersama Paris Saint-Germain.

Kepala pelatihnya, Thomas Tuchel, mengaku mengetahui tentang keinginan sang penyerang sebelum Copa America dimulai lebih dari sebulan yang lalu.

Barca dilaporkan telah melakukan kontak dengan PSG tentang mengeksekusi kesepakatan untuk pemain yang dihormati oleh Xavi favorit klub, rekan setim Neymar selama dua musim.

"Dalam hal sepakbola, saya seorang bomba, dia spektakuler," kata Xavi.

"Saya menganggapnya orang yang baik, rendah hati, pekerja keras yang memberikan yang terbaik untuk Barcelona.

"Tetapi Barcelona yang perlu membuat keputusan itu. Saya ingin yang terbaik untuk Barca. Jika seseorang dapat menjamin bahwa Neymar akan sukses di Barca lagi, saya akan menjadi yang pertama ingin dia kembali.

"Tapi kamu tidak pernah tahu. Itu semua tergantung pada Barcelona dan keputusan mereka."

Sementara ketidakpastian lingkungan masa depan Neymar, Barca telah mengamankan satu target teratas di Antoine Griezmann.

Pemain depan Prancis melakukan debutnya bersama Frenkie de Jong ketika pasukan Ernesto Valverde menderita kekalahan 2-1 dari Chelsea minggu ini.

Xavi telah terkesan dengan pemain internasional Belanda De Jong, seorang gelandang tengah, dan juga percaya bahwa Arturo Vidal yang berpengalaman masih memiliki peran untuk dimainkan bagi juara La Liga.

"Keduanya bagus," kata mantan pemain internasional Spanyol Xavi, yang sekarang melatih klub Qatar Al Sadd.

"Arturo Vidal memberimu begitu banyak hal seperti intensitas, dia memberimu waktu, pengorbanan, mencuri bola, dia tidak kehilangannya dengan mudah. ??Aku pikir dia adalah pemain bola yang lengkap.

"Dia adalah pemain sepak bola dengan level yang sangat bagus, seperti De Jong. Kami melihat tempo hari [De Jong] adalah pemain sepakbola yang bisa menandai era di Barcelona.

"Dia mampu mendominasi permainan, dia melihatnya dengan mudah dan tidak kehilangan bola.

"Dia juga berkorban untuk bekerja defensif. Saya pikir mereka adalah pemain papan atas, sangat bagus untuk Barca."