Saya baru memulai di Liverpool - Robertson

Full-back Andy Robertson mengatakan dia baru memulai di Liverpool dan berharap untuk meningkatkan lebih banyak lagi di 2019-20.

Pemain berusia 25 tahun ini bergabung dengan The Reds dari Hull City pada tahun 2017 dan hanya membuang sedikit waktu untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di Liga Premier.

Dia membuat 48 penampilan musim lalu ketika tim Jurgen Klopp berada di urutan kedua di papan atas dengan 97 poin dan memenangkan Liga Champions.

Robertson mengakui ada kurva belajar yang curam ketika ia bergabung dengan klub, tetapi percaya bahwa ia telah "menendang" selama dua musim terakhir.

"Ada banyak hal yang terjadi dalam periode waktu yang relatif singkat tetapi saya senang setiap menitnya," katanya kepada situs web resmi klub.

"Tentu saja, pada awalnya itu jauh lebih sulit; masih ada kurva belajar besar bagi saya pada saat itu untuk mewujudkan standar yang harus saya bangun dan seberapa banyak saya harus meningkatkan untuk bermain di level ini.

"Untungnya, saya merasa saya telah mengambil langkah itu dan saya memulai dari sana, tetapi saya masih merasa saya bisa meningkatkan lebih banyak dan itulah yang saya ingin lakukan musim ke musim.

"Musim lalu adalah yang besar bagi saya karena ada sedikit harapan pada saya di awal karena enam bulan yang saya miliki sebelumnya. Saya merasa saya berhasil menghadapinya.

"Musim ini mungkin akan ada lebih banyak lagi. Saya hanya ingin menambahnya, terus menampilkan performa yang bagus dan terus berkontribusi pada tim, seperti yang diinginkan manajer dan staf pelatih."

Pemain internasional Skotlandia ini mengalami awal yang buruk untuk hidup di Liverpool, membuat hanya tiga penampilan sebelum Desember dalam kampanye debutnya, dan harus menunjukkan kesabaran.

"Itu sulit karena saya cukup beruntung dalam empat atau lima tahun sebelumnya sebagai seorang profesional yang saya tidak pernah alami tidak berada di tim," jelasnya.

"Saya masih datang setiap hari dan mengerjakan kaus kaki dan barang-barang saya, tetapi mungkin di rumah keluarga saya mendapatkannya sedikit lebih banyak dari yang seharusnya. Itu adalah kurva pembelajaran yang sangat besar bagi saya.

"Saya hanya berusaha untuk bekerja keras, mencoba mempelajari cara yang diinginkan para pelatih untuk saya mainkan. Untungnya, saya dapat mengatasinya. Saya tahu kapan kesempatan saya datang, saya harus mencoba mengambilnya - dan untungnya saya berhasil melakukannya.

"Sekarang aku mengingatnya kembali dengan ingatan yang lebih bahagia karena aku tahu itu mendukungku. Tapi itu bisa sangat berbeda. Aku senang itu berhasil seperti yang terjadi."